Tips Sukses Membuat Bakso
Bismillahirrohmanirrohim
Siapa disini yang kepengen bisa bikin bakso sapi? *ikut ngacung* Ayo sini merapat.. Tipsnya dibaca ya, biar sukses bikin bakso sapinya. Disini saya akan share pengalaman saya bikin bakso sapi dimana lebih banyak gagalnya daripada berhasilnya. Hehe
Bakso sapi |
1. Pastikan bahwa daging benar-benar segar
Berburu daging sapi segar yang cocok untuk dibuat bakso ternyata tidak mudah. Saya udah nyoba ke dua pasar tradisional dan empat supermarket, tapi hanya satu tempat yang berhasil. Yaitu Hyper****
Kenapa saya bilang ga gampang? Soalnya saya lebih banyak gagalnya daripada berhasilnya. Padahal daging sapi yang saya beli klaimnya segar dan penampakannya sih memang segar. Tapi kenapa gagal terus ya?
Terus iseng2 saya bikin bakso ayam dengan komposisi bahan yang sama persis dengan bakso sapi. And suprisingly, selalu berhasil! Bingung dong...
Jadi hipotesis pertama saya adalah daging sapi yang saya beli ga sesegar daging ayam. Loh kenapa bisa begitu? Kayaknya nih yaa...
Pertama, daging sapi kan disembelihnya malam hari sekitar jam 10. Sedangkan kita baru beli dagingnya sekitar jam 8 pagi. Kalau misal daging sapi tersebut langsung disimpan pada suhu rendah selama proses distribusi, it's okey. Tapi kalau ngga, itu akan berpengaruh pada tekstur bakso sapi yang akan dihasilkan.
Kedua, tekstur daging sapi lebih berserat dibandingkan dengan daging ayam, sehingga diperlukan proses penggilingan terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk ke proses pencampuran. Nah pada saat proses penggilingan inilahm suhu daging biasanya akan naik dan mempengaruhi tekstur bakso nantinya.
Jadi gimana dong caranya supaya bisa bikin bakso sapi kenyal ala abang tukang bakso? Kita beli daging sapi ke rumah pemotongan sapi malam2, sesaat setelah disembelih. Atau nunggu jatah daging kurban. Hehe
Lalu apa hubungannya dengan bakso ayam yang seringnya berhasil ya? Ini karena ayam kan biasanya disembelih pagi hari atau sesaat setelah kita pesan. Jadi kondisi dagingnya masih segar banget.
2. Pastikan bahwa adonan berbentuk pasta kental
Memang kenapa kalau adonan belum berbentuk pasta kental? Karena nantinya tekstur bagian dalam dan bagian luarnya akan grindil2. Pokoknya jelek banget deh,. Trus setelah dingin, warnanya akan berubah menjadi abu tua.
Makanya itulah gunanya proses penggilingan dilakukan terlebih dahulu. Supaya proses pencampurannya tidak akan memakan waktu lama dan adonan yang akan dihasilkan bisa berbentuk pasta kental. Jadi saran saya adalah belilah daging giling yang haluuss banget. Bukan daging cincang ya.. Trus disimpan dulu di freezer sampai dingin banget, tapi ga beku supaya proses pencampuran bahan tetap dingin.
Contoh bakso yang grindil |
3. Komposisi bahan harus pas
Komposisi bahan yang saya maksud disini adalah persentase antara daging sapi, tepung, putih telur, es batu, dan bumbu. Apabila komposisi bahannya kurang pas, tekstur bakso tidak akan seperti yang diharapkan. Jadi saya kasih formula gampangnya ya..
Untuk setiap 250 g campuran daging sapi dan tepung, bahan yang diperlukan adalah
- 1 butir putih telur ukuran kecil
- 10 % es batu
- 10 % bumbu
Nah untuk 250 g campuran daging sapi dan tepung bisa disesuaikan dengan keinginan. Kalau misalkan ingin rasa dagingnya kentara banget, daging sapi yang digunakan adalah 90 % dan tepungnya adalah 10 %. Menurut saya, persentase maksimal tepung yang masih bisa diterima adalah 30 % karena kalau lebih dari itu, malah mirip kayak aci.
Bisa ga daging sapi disubstitusi dengan daging ayam? Jawabannya bisa lah, kan ga dosa ini. Hehe. Tapi menurut saya 10 % aja udah cukup. Karena kalau lebih dari itu, warna baksonya akan berubah dan rasa sapinya jadi berkurang.
Terus katanya perlu ditambahin sama baking soda ya? Menurut saya sih ga perlu, selama dagingnya segar banget. Kalaupun mau ditambahin, sedikitt aja sekitar 1/2 sdt untuk setiap 250 g daging.
Bumbunya juga harus berani ya untuk bikin bakso sapi. Wajib ada bawang merah goreng, duo bawang, lada, garam, dan penyedap rasa (jika mau). Semuanya digiling halus yaa. Nah untuk jumlahnya disesuaikan aja dengan selera.
4. Tepung yang dipakai adalah tepung sagu aren, bukan tepung sagu ataupun tepung tapioka
Memang bedanya apa? Detailnya sih googling aja ya, hehehe. Tapi ini based on pengalaman kok dan masukan dari pedagang sembako di pasar tradisional. Katanya enakan pakai tepung sagu aren. Dan beneran, teksturnya dapet.. Ciri-ciri tepung sagu aren adalah warnanya lebih keruh dibandingkan dengan tepung sagu dan tepung tapioka. Belinya di pasar tradisional dan ga semua pedagang sembako jual. Atau kalau ngga, beli online ajaa..
5. Proses pencetakan bakso manual dengan tangan lebih efektif dibandingkan dengan dua sendok
6. Proses perebusan bakso dilakukan pada suhu hangat sekitar 70degC
Videonya bisa dicari di youtube aja ya, ada banyak.. Kenapa lebih efektif? Karena nanti bentuknya lebih bulet2 dibandinkan dengan menggunakan sendok.
Air yang digunakan untuk merebus bakso jangan sampai mendidih ya, cukup hangat aja supaya bakso matang merata dan tekstur bakso tidak rusak. Setelah semua bakso mengapung, jangan langsung diangkat ya tapi biarkan direbus dulu sebentar sekitar 10 menit.
Komentar
Posting Komentar